-->



Siapakah Sebaik-Baik Manusia ?
Bacalah hadits-hadits nabawiy yang shahih berikut ini, niscaya engkau akan mendapati sebaik-baik manusia.
1. Orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.
Telah bersabda Rasulullah :
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
_“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”_ [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 5027].
2. Orang yang baik akhlaqnya.
Telah bersabda Rasulullah :
إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا
_“Sesungguhnya sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang paling baik akhlaqnya”_ [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 6035].
3. Orang yang paling baik dalam melunasi hutang.
Telah bersabda Rasulullah :
إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً
_“Sesungguhnya sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang paling baik dalam pelunasan hutangnya”_ [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 2305].
4. Orang yang paling diharapkan kebaikannya dan orang lain pun merasa aman dari kejelekannya.
Telah bersabda Rasulullah :
خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ
_“Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain) merasa aman dari kejelekannya”_ [Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 2263; shahih].
5. Orang yang paling baik kepada keluarganya.
Telah bersabda Rasulullah :
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ
_“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya”_ [Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 3895; shahih].
6. Orang yang faqih dalam agamanya.
Telah bersabda Rasulullah :
فَخِيَارُكُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقُهُوا
_“Maka sebaik-baik orang diantara kalian di masa Jahiliyyah adalah yang paling di masa Islamnya apabia mereka memahami (ajaran Islam)”_ [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 3374].
7. Orang yang gemar memberikan makanan kepada orang lain dan menjawab salam.
Telah bersabda Rasulullah :
خِيَارُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَدَّ السَّلَامَ
_“Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang memberikan makanan dan menjawab salam”_ [Diriwayatkan oleh Ahmad 6/16; dihasankan oleh Al-Albaaniy dalam Shahiihul-Jaami’ no. 3318].
8. Orang yang senang merapatkan shaff dalam shalat.
Telah bersabda Rasulullah :
خِيَارُكُمْ أَلْيَنُكُمْ مَنَاكِبَ فِي الصَّلَاةِ
_“Sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang mempunyai bahu paling lembut di dalam shalat”_ [Diriwayatkan oleh Abu Daawud no. 672; shahih].
9. Orang yang panjang usianya dan baik pula amalannya.
Telah bersabda Rasulullah :
خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَارًا، وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالًا
_“Sebaik-baik orang diantara kalian adalah yang paling panjang usianya dan paling baik amalannya”_ [Diriwayatkan oleh Ahmad 2/235 & 2/403; shahih].
10. Orang yang menepati janji.
Rasulullah bersabda:
أُولَئِكَ خِيَارُ عِبَادِ اللَّهِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُوفُونَ الْمُطِيبُونَ
_“Mereka adalah para hamba pilihan di sisi Allah pada hari Kiamat, yaitu orang-orang yang menepati janji dan berbuat baik”_ [Diriwayatkan oleh Ahmad 6/268; dihasankan sanadnya oleh Al-Arna’uth dkk.].
11. Orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Rasulullah bersabda:
وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
_“Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”_ [Diriwayatkan oleh Al-Qadlaa’iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath no. 5787, dan yang lainnya; shahih ].
[Dari faedah nasihat Asy-Syaikh Samiir Al-Muraadiy Al-Jazaairiy dengan tambahan. Abul-Jauzaa’ - 10 Ramadlaan 1438].

Sebaik-Baiknya Manusia Ialah...


Tingkatan Cinta

1. Al 'alaqoh
Keterpautan hati terhadap yang dicinta.

2. Al iradah
Kecendeungan hati kepada yang dicinta

3. Ash shababah
Jatuhnya hati kepada yang dicinta dan perasaan ingin memilikinya.

4. Al gharam
Rasa cinta yang telah menyelimuti relung hati.

5. Al mawaddah
Cinta yang murni

6. Asy syaghof
Tertanamnya cinta dihati yang terdalam.

7. Al 'isyqu
Rasa cinta yang melahirkan kerinduan mendalam yang terkadang berlebihan.

8. At tatayyum
Cinta yang disertai rasa tunduk dan patuh terhadap yang dicintai

9. At ta'abbud
Cinta yang melahirkan rasa tunduk, patuh,bersama pengagungan yang besar, sampai pada titik penghambaan kepada yang dicinta.

10. Al khullah
Rasa cinta yang menembus ruh dan hati.

(Al imam al qhodhi 'ali bin 'ali bin muhammad bin abi al 'izzi al hanafi rahimahullah, syarh al 'aqidah ath thohawiyyah, 1/ 266)

Mari periksa kembali cinta kita

Cinta kita untuk Allah ada di tingkatan mana

Cinta kita untuk Nabi ada dimana

Cinta kita kepada sesama manusia ada dimana.

Selamat memeriksa 😄

Tingakatan Cinta



Sejarah Hari Ibu
 oleh
Widiah Hasanah
Hai Guys...
Kali ini saya akan membahas tentang teks cerita sejarah Hari Ibu. Saya yakin sahabat semua pasti sudah tahu apa hari ibu itu, kan?  Mungkin sebagian dari sahabat pernah atau bahkan sering merayakan hari ibu.
Ok langsung saja, ya!
Di Indonesia, Hari Ibu atau bahasa gaulnya Mother’s Day diperingati setiap 22 Desember. Peringatan ini berawal dari Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 yang berhasil membakar semangat kaum hawa untuk menyelenggarakan kongres.
Akhirnya, Kongres I berhasil dilaksanakan pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang dihadiri oleh 30 organisasi wanita di Jawa dan Sumatra. Wow!  Kongres tersebut menghasilkan keputusan dibentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Organisasi ini dibentuk  tak lain dan tak bukan hanya untuk memperjuangkan perbaikan derajat kedudukan wanita.
Kemudian, pada 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta, lho! Sahabat tahu tidak? Kongres tersebut berhasil menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa.
Lalu, 3 tahun kemudian diadakanlah Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung yang menghasilkan keputusan bahwa pada 22 Desember diperingati sebagai “Hari Ibu”. Akan tetapi , keputusan ini belum ditetapkan secara resmi banget, lho! Barulah pada 1959 disahkan secara resmi oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden NO.316 Tahun 1959, bahwa 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini, hore!!!
By the way, peringatan Hari Ibu di setiap negara itu berbeda, lho! Di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Malaysia, Singapura, Belanda, Taiwan, dan Hongkong, Hari Ibu atau Mother’s Day dirayakan pada Minggu di pekan kedua Mei.
Oh ya sahabat, sebenarnya, PPPI telah beberapa kali mengubah nama sih. Pada 1938, PPPI berubah menjadi Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Organisasi ini memiliki semboyan pada lambang Hari Ibu “Merdeka Melaksanakan Dharma”.
Perlu sahabat ketahui, pada 1973 Kowani berhasil menjadi anggota penuh International Council of  Women (ICW), hebat bukan?
Nah, seperti itu sahabat ceritanya. Jadi, sebagai  seorang anak yang baik, kita harus patuh kepada orang tua terutama ibu karena kita semua tahu bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.
Salam persahabatan....
Sumber : mikirbae.com
               wikipedia

sejarah Hari Ibu





Kau yang pernah membuatku jatuh cinta.
Namun, mengapa engkau membuatku terluka?
Kau yang pernah membuatku kagum kepadamu.
Namun, mengapa engkau memberiku rasa kekecewaan?
Kau yang pernah membuatku tuk ada rasa rindu yang hadir untukmu.
Namun, mengapa engkau membuatku tuk harus membenci dirimu?
Tapi aku harus menyadarkan diriku kembali.
Aku ini siapa untukmu?
Apakah tahu aku ini seperti apa?
Apakah kau tahu bagaimana dengan kisahku?
Bahkan namaku?
Apakah kau tahu itu semua?
TIDAK.
Karena hanya aku yang membuat imajinasi tentangmu dalam pikiranku.
Bahkan itu pernah ku curahkan semua kepadaNyaagar menjadi nyata.
Walaupun aku tahu,
Allah sedikit ragu untuk berkata IYA atas impianku itu.
Tapi aku sedang berusaha.
Berusaha agar itu bisa terwujud walau hanya 1/100 bagian dari inginku.
Namun, Allah berkata lain.
Suaraku terlalu merdu untu memohon kepadaNya.
Dan Allah menyukai itu.
Tak mengapa.
Aku juga tak menyerah.
Namun aku telah terbangun kembali.
Dan memahami.
Bahwa ketika Allah mewujudkannya.
Mungkin aku akan sedikit lupa kepdaNya.
Maka biarkanlah.
Mimpi itu menjadi sekedar mimpi.
Dan yang ku minta darimu.
Cukup ajarkan aku.
Ajarkan aku tuk bisa melupakanmu.
Walau aku tahu.
Ini tak semudah bagaimana aku jatuh hati kepadamu.

Ajari Aku Untuk Keluar Dari Imajinasiku



Aku memilih bertahan
Hingga hari ini.
Aku masih tetap pada pendirianku.
Walau lelah.
Berat kurasakan.
Tetapi, aku selalu berharap.
Semoga keajaiban datang untuk ku.

Memang aneh.
Tak ada habis-habisnya.
 Jika itu tentangmu.
Aku seperti menantang diriku sendiri.
Sampai dimana kekuatanku tuk bersabar?
Menjalani semua ini.
Walau aku tahu. Bukan sabar yang ada batasnya.
Namun, kekuatan ku sebagai manusia yang diukur ketika sedang diuji olehnya.
Menyerah?
Tunggu..
Aku belum ingin itu menjadi pilihanku saat ini.
Aku masih ingin menyebut namamu.
Nama yang menjadi alasanku tuk jatuh cinta.
Walau tak mesti engkau ketahui.
Namun, inilah hakikatnya jika harus jatuh cinta sebelum pada waktunya.
Sakit?
Karena ini ujian..
Dan,
Ketika pada akhirnya aku telah berhenti menyebut namamu.
Bukan berarti akau telah menyerah.
Bukan berarti rasaku ini telah tiada.
Namun, kamu bukanlah alasan utamaku tuk harus merasakan jatuh cinta.
Karena cinta yang tulus itu antara Allah dan hamba-Nya.
Dan jika akhirnya Allah tidak berpihak pada diriku?
Yang terus berdiri pada pendiriannya hanya untuk berharap kepadamu?
Akan ku simpan rasa ini tuk selamanya.
Dalam lembaran kertas yang tertulis kata ikhlas di dalamnya.
Dan ku kenang sebagai kisah yang pernah ada antara aku dan kamu tetapi hanya Allah yang lebih dahulu mengetahui sampai manakah aku berharap.
~rikafatir


Aku Memilih Bertahan

Subscribe Our Newsletter